Pelajaran #49 : Kata Penghubung
Kontradiksi di antara 2
Kalimat / Kondisi
( + ) , keredemo ( - )
Persamaan dan perbedaan dari
・dakedo ・ atau ・keredemo・ataupun partikel lain seperti ・ga・ , terletak pada 'intonasi bicara' dan kebiasaan Orang yg mengguna kannya.
Sama juga orang kita ada juga yg bilang : tapi, namun, nanun demikian.
Jd Kalimat dari pelajaran #48 ,ganti kata ・dakedo・ dg ・keredemo・, bisa kan ?
Misalnya :
Hasan san wa ii no hito wa, kere demo tokidoki kaisha ni okurete.
Sono Pizza Hut wa takai keredemo, oishii desu.
Kono Handphone wa takai keredemo, tsukai nikui desu.
Kinou Batam wa ii tenki keredemo, ame ga furimashita.
Kalimat lainnya bisa melatih dengan kalimat lain.
Seperti :
Kue ini mahal tapi saya ingin beli.
Hari ini libur, tapi saya tidak punya
Uang untuk jalan-jalan.
Belajar bahasa Jepang susah,
tetapi saya mau berusaha.
Copas sana - sini :
Dakedo けれでも
Kata penghubung dalam percakapan informal artinya : tetapi, namun, walaupun begitu, namun demikian masih.
1. Di awal Kalimat
Ano kuruma ga totemo hoshii. Keredemo takasugiru.
Saya ingin sekali nobil itu, tetapi terlalu mahal buat Saya.
Keredemo sonna koto wa shinakereba yokatta.
Saya berharap tidak melakukan hal itu, sekalipun.
Kare wa shinsetsu desu. Keredemo amari suki dewa arimasen.
Dia baik, namun demikian masih Saya tidak menyukainya sama sekali.
2. Setelah (kata sifat)
Kyou wa ame keredemo dekakemasu ka.
Akankah kamu pergi keluar walaupun Hari ini hujan ?
3. Setelah bentuk dasar Kamus Kata Kerja / Kata Sifat + no/n
Sumou o mitai n keredemo doko de kippu o kattara ii no ka wakarimasen.
Saya ingin melihat Gulat Sumo, tetapi Saya tidak tahu dimana Saya membeli tiketnya.
4. Setelah bentuk - ta dari bentuk Kata Kerja / Kata Sifat + no/n
Waapuro o katta n keredemo tsukau no ga muzukashii desu.
Saya telah membeli word processor, tetapi hal itu susah untuk menggunakannya.
Takakatta n keredemo doushitemo hoshikatta no desu.
Sangat mahal, tetapi Saya menginginkannya.
No comments:
Post a Comment